Sabtu, 30 Oktober 2010

MODEL SISTEM UMUM ORGANISASI/PERUSAHAAN

1.1 PENDAHULUAN
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Kegunaan MODEL adalah :
 Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
 Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
 Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
“Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.” Stoner.
“Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.” James D. Mooney
“Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.” Chester I. Bernard

1.3 PEMBAHASAN
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian organisasi menurut beberapa ahli:
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
MODEL SISTEM UMUM merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum,dengan menggunakan kerangka kerja sistem.

CONTOH PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM
Pasar Swalayan
 Arus Material : barang – barang yang dijual.
 Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
 Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer.
 Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran kepada pemasok , pegawai dan pemilik.
 Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak.
 Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten.
 Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.
SISTEM FISIK
Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.
 Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
 Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
 Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama. Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk, input, pemrosesan, dan output.
 Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan pinjaman dan juga pemerintah.

Jenis-jenis model ada 4, yaitu :
 Model fisik, gambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
 Model naratif, gambaran entitasnya secara lisan atau tulisan. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
 Model grafik, gambaran entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk.
 Model matematika, gambaran dalam bentuk Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.
Beberapa kegunaan model :
 Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
 Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
 Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah suatu model sistem umum organisasi atau perusahaan adalah untuk memecahkan suatu permasalah yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Saran
Setiap masalah yang ada dalam sebuah perusahaan bisa d selesai dengan cara model sistem. Tetapi di dalam menjalankannya tidak boleh di salah gunakan.
1.5 REFERENSI
http://dna2db19.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://putrabuana-januarputra.blogspot.com/2010/01/3-model-sistem-umum-perusahaan.html
http://www.findtoyou.com/powerpoint/model+sistem+umum+perusahaan.html
http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://www.copasmedia.com/?s=Model+Sistem+Umum+Perusahaan
http://ruzdeeweb.com/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga
http://www.golfandtravelling.com/search/Model+Sistem+Umum+Perusahaan
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli/
http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
»»  Baca Selanjutnya...

Kamis, 28 Oktober 2010

TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK

1.1 PENDAHULUAN
Perdangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Keuntungan Perdagangan Elektronik Antara Lain Perusahaan Dapat Menjangkau Pasar Lebih Luas Karena Pembeli Yang Mengakses Internet Tidak Dibatasi Tempat Dan Waktu Perusahaan Tidak Perlu Membuka Cabang Distribusi.
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
 Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
 Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
 Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.


1.2 TINJAUAN PUSTAKA
”Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi juga dapat dipertimbangkan.” Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72].
1.3 PEMBAHASAN
Perdangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1. Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
2. Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
Keuntungan Perdagangan Elektronik Antara Lain Perusahaan Dapat Menjangkau Pasar Lebih Luas Karena Pembeli Yang Mengakses Internet Tidak Dibatasi Tempat Dan Waktu Perusahaan Tidak Perlu Membuka Cabang Distribusi.
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
 Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
 Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
 Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.
Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
 Biaya Tinggi.
 Masalah Keamanan.
 Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.

Pada Masa Sekarang Dimana Pada Masa Ini Teknologi Sudah Semakin Berkembang Segala Macam Bentuk Teknologi Ada Pada Masa Ini Di Masa Ini Orang Orang Dapat Melakukan Sesuatu Dengan Instan Contohnya Adalah ECommerce Ecommerce Atau Bisa Disebut Perdagangan Elektronik Atau Edagang Adalah Penyebaran Pembelian Penjualan Pemasaran Barang Dan Jasa Melalui Sistem Elektronik Seperti Internet Atau Televisi

Awalnya, aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan, sehingga tercipta intelijen kompetitif. Bila didefinisikan lebih luas untuk mencakup informasi disemua elemen lingkungan, istilah yang tepat adalah intelejen bisnis. Informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakan intelijen. Intelijen kompetitif melibatkan lima tugas dasar yaitu:
1. Mengumpulkan Data
Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan perusahaan.
2. Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum digunakan untuk memastikan akurasinya.
3. Menganalisa Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (Lateral Thinking) menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai sudut, ,mencari berbagai pola.
4. Menyimpan Intelijen
Jika intelejen dibeli dalam bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti CD-ROM atau jika tersedia secara online, pencatatan kedalam komputer bukanlah suatu masalah. Namun, jika intelijen ada dalam bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui Optical Charater Recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setelah berada dikomputer, intelijen itu harus disimpan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.
5. Menyebarkan Intelijen.
Setelah berada dalam penyimpanan komputer, teks dokumen atau ringkasannya diambil kembali dengan memasukan parameter pencarian tertentu, seperti nama perusahaan, tanggal, nama publikasi dan nama pengarang.
Ada tiga pilihan teknologi utama:
 Sambungan langsung (Direct Connectivity)
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.
 Jaringan bernilai tambah (Value Added Network)
Disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
 Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui internet.

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah bahwa Perdangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Saran
Penggunaan sistem yang baik, bisa menimbulkan hasil yang baik pula. Sudah seharusnya kita mempergunakan sistem dengan cara yang baik.
1.5 REFERENSI
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_8619/title_e-commerce-perdagangan-melalui-jaringan/
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html
http://blog.xtraboss.com/search/teknologi+perdagangan+melalui+jaringan+elektronik+saat+ini
http://azwarmuamar.blogspot.com/2010/10/e-business.html
http://karlenaindriani.wordpress.com/category/makalah-pribadi/teknologi-informasi-untuk-perdagangan-melalui-jaringan-elektronika/
http://ely-rosnita.blogspot.com/2010/07/papper-sistem-informasi-manajemen.html
http://freeebook.info/search/dampak_perdagangan_elektronik.html
http://iispermatasari.wordpress.com/2010/01/10/22/
http://kibaw90.wordpress.com/2010/01/03/e-commerce/
http://gerudawjarit.blogspot.com/2009/12/menggunakan-teknologi-informasi-dalam.html
»»  Baca Selanjutnya...

ELEKTRONIC DATA INTERCHANGE (EID) & INFORMATION ORGANISATION SISTEM (IOS)

1.1 PENDAHULUAN
Elektronik data interchange (EDI) adalah transmisi data terstruktur antara organisasi dengan cara elektronik. Hal ini digunakan untuk mentransfer dokumen elektronik atau data bisnis dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain, yaitu dari satu mitra dagang yang lain mitra dagang tanpa campur tangan manusia.
Tujuan utama dalam pemakaian EDI adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien.
IOS (Interorganizational System/Sistem Antar-Organisasi), atau disebut system informasi antar-organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu system tunggal; mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
1.2 TINJAUAN PUSTAKA
”EDI sebagai pertukaran informasi bisnis secara elektronik dari komputer ke komputer, dalam format terstruktur, dan dilakukan diantara partner bisnis.” Ferguson et al (1990).

“EDI sebagai cara komunikasi atau pertukaran transaksi bisnis standar diantara dua pihak atau lebih dengan menggunakan media komputer di satu pihak ke komputer lain pada pihak lain.” Laudon, (1991).

“EDI adalah pertukaran informasi bisnis secara elektronik dari komputer ke komputer,
dalam format terstruktur, dan dilakukan diantara partner bisnis.” Ferguson et. al (1990).

1.3 PEMBAHASAN

ELEKTRONIC DATA INTERCHANGE (EID)
Elektronik data interchange (EDI) adalah transmisi data terstruktur antara organisasi dengan cara elektronik. Hal ini digunakan untuk mentransfer dokumen elektronik atau data bisnis dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain, yaitu dari satu mitra dagang yang lain mitra dagang tanpa campur tangan manusia.

Adapun beberapa pengertian EID menurut para ahli:
 Ferguson et al (1990) mendefinisikan EDI sebagai pertukaran informasi bisnis secara elektronik dari komputer ke komputer, dalam format terstruktur, dan dilakukan diantara partner bisnis.
 Laudon, (1991) mengemukakan bahwa EDI sebagai cara komunikasi atau pertukaran transaksi bisnis standar diantara dua pihak atau lebih dengan menggunakan media komputer di satu pihak ke komputer lain pada pihak lain.
 Ferguson et. al (1990), EDI adalah pertukaran informasi bisnis secara elektronik dari komputer ke komputer, dalam format terstruktur, dan dilakukan diantara partner bisnis.

Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya.
Beberapa keuntungan EDI:
 Menurunkan siklus waktu.
 Manajemen Inventory lebih baik.
 Meningkatkan produktifitas.
 Meningkatkan layanan konsumen.
 Meminimal penggunaan kertas dan media penyimpan.
 Meningkatkan aliran keuangan.
Kelebihan/keutamaan EDI
 Revenue Stream yang baru.
 Meningkatkan market (exposure).
 Menurunkan biaya operational (operational cost).
 Memperpendek waktu,automatic.
 Mengurangi informasi data yang mengembang.
 Meningkatkan supplier management.
 Melebarkan jangkawan (global reach).
 Meningkatkan customer loyality (customer service).
 Meningkatkan value chain.

Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Componen dasar EDI
 Hub (pihak yang memberikan perintah).
 Spoke (pihak yang menerima perintah).
 Computer (sebagai electronic hardware).
 Electronic software.
INFORMATION ORGANISATION SISTEM (IOS)
IOS (Interorganizational System/Sistem Antar-Organisasi), atau disebut system informasi antar-organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu system tunggal; mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Manfaat IOS terbagi kedalam dua kategori yaitu efisiensi komparatif dan kekuatan tawar-menawar:
 Efisiensi Komparatif : Dengan bergabung Dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka.
 Kekuatan Tawar-menawar : Kemampuan sutu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar dengan menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan dengan pencarian, dan dengan meningkatkan biaya peralihan .

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah EDI dan IOS sangat di perlukan oleh sebuah perusahaan untuk mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain agar berjalan lebih cepat, akurat dan lebih efisien.
Saran
Pergunakanlah sistem ini dengan baik, walaupun terdapat kekurangan dalam sistem ini, tetapi harus bisa memberi manfaat yang banyak untuk para pemakai.

1.5 REFERENSI
http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_Data_Interchange
http://www.total.or.id/info.php?kk=Electronic%20Data%20Interchange
http://blog.unila.ac.id/nurul170389/2009/03/14/elektronik-data-interchange/
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/idei/article/viewFile/18014/17929
http://www.edi-indonesia.co.id/new/indexisi.asp?idpage=13
http://hadianyana.wordpress.com/2009/11/16/edi-electronic-data-interchange/
http://www.indoclass.com/per_kontribusi_member.php?kont=102
http://masbudiyono.files.wordpress.com/2009/03/09-ios-dan-gis.pdf
http://puzies.blogspot.com/2010/02/irm.html
http://prandiricosecretcode.blogspot.com/2009/12/sistem-antar-organisasi-ios.html
»»  Baca Selanjutnya...

PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA

1.1 PENDAHULUAN
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. E-commerce sendri mempunyai pengertian sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
Ada beberapa manfaat E-Commerce, diantaranya:
 Revenue stream baru
 Market exposure, melebarkan jangkauan
 Menurunkan biaya
 Memperpendek waktu product cycle
 Meningkatkan customer loyality
 Meningkatkan value chain

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
“E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.” Robert E. Johnson, III.
“E-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.” Gary Coulter dan John Buddemeir.
1.3 PEMBAHASAN
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), yang berari sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1) Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
2) Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.
3) Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
4) dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia - yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
 E-mail dan Messaging
 Content Management Systems
 Dokumen, spreadsheet, database
 Akunting dan sistem keuangan
 Informasi pengiriman dan pemesanan
 Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
 Sistem pembayaran domestik dan internasional
 Newsgroup
 On-line Shopping
 Conferencing
 Online Banking
Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :
1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc).
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif.
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis.
Manfaat E-Commerce :
 Revenue stream baru
 Market exposure, melebarkan jangkauan
 Menurunkan biaya
 Memperpendek waktu product cycle
 Meningkatkan customer loyality
 Meningkatkan value chain
Adapun manfaat e-commerce bagi masyarakat:
 Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
 Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
 Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
 Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Beberapa keuntungan yang diperoleh e-commerce:
 Akses kepada pasar yang lebih luas dan potensi pelanggan baru yang lebih banyak.
 Pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan secara on-line.
 Meningkatkan efesiensi dalam memberikan layanan pada pelanggan. Dengan internet layanan kepada pelanggan tidak dibatasi oleh jumlah karyawan, jarak dan waktu.
 Penghematan berbagai macam cost antara lain transportasi, komunikasi, telepon, fax, dll.
1.4 PENUTUP
Kesimpulannya bahwa perkembangan e-commerce di Indonesia sudah mempunyai banyak konsumen, karena mempunyai manfaat yang banyak bagi para pemakai dalam kehidupan sehari-hari.
Saran
Mempelajari lebih banyak tentang e-commerce, akan menambah pengetahuan dalam mengerti tentang teknologi.
1.5 REFERENSI
http://dasril.wordpress.com/
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://www.matabumi.com/cerita/perkembangan-e-commerce-di-indonesia
http://e-commerce.site90.net/2008/10/03/perkembangan-e-commerce/
http://bungasitianessya.blogspot.com/2010/05/e-commerce-sementara-itu-kalakota-dan.html
http://tiarmut.blogspot.com/2009/06/jenis-dan-keuntungan-e-commerce.html
http://ikhsan-ai.it-kosongsatu.com/2010/05/manfaat-e-commerce-dan-kelemahannya/
http://coretcoretantugas.wordpress.com/2009/10/31/penjelasan-singkat-dan-tujuan-e-commerce/
http://handzmentallist.blogspot.com/2010/04/pengertian-e-commercepenjelasan-dan.html
http://www.total.or.id/info.php?kk=e-commerce
»»  Baca Selanjutnya...

EVOLUSI SIM BERDASARKAN CBIS

1.1 PENDAHULUAN
CBIS kepanjangan dari Computer Based Information System atau Sistem Informasi Komputer, yang merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Adapun manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian management, diantaranya:
 penghematan waktu (time saving)
 penghematan biaya (cost saving)
 peningkatan efektivitas (effectiveness)
 pengembangan teknologi (technology development)
 pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
1.2 TINJAUAN PUSTAKA

”Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.” Hanry C. Lucas.

“Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik.” John F. Nash dan Martin B. Robert.

1.3 PEMBAHASAN
Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Adapun beberapa pendapat para ahli tenteng pengertian Sistem Informasi:
 Pengertian Sistem Informasi menurut Henry C. Lucas.
Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi

 Pengertian Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik.
Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
 penghematan waktu (time saving)
 penghematan biaya (cost saving)
 peningkatan efektivitas (effectiveness)
 pengembangan teknologi (technology development)
 pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu :
1. Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP), Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya.

2. Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS), Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

3. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS), Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.

4. Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO), OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).

5. Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES), Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang.

Komputer-Based Information Sistems (CBIS)
Information specialist :
Adalah Orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem berbasis komputer. Terdapat 5 (lima) golongan utama spesialis informasi, yaitu :
 Sistem analyst
 Database administrator
 Network specialist
 Programmer
 Operator
Pengembangan CBIS
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :
 Tahap Perencanaan,
 Tahap Analisis,
 Tahap Rancangan,
 Tahap Penerapan,
 Tahap Penggunaan.

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya bahwa Sistem Informasi Management dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan secara teknologi, begitupun cara pemakaian SIM dalam perusahaan yang mengalami kemajuan dalam teknologi informasi.
Saran
Kemajuan Sistem Informasi Management jangan sampai di salah gunakan, supaya tidak ada pihak manapun yang di rugikan.


1.5 REFERRENSI

http://li3zn4-lisna.blogspot.com/2009/04/perkembangan-sistem-informasi-berbasis.html
http://v318.wordpress.com/2008/05/30/cbis-computer-based-information-system/
http://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/
http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18256/Modul+1+SIM.doc
http://yulieee.wordpress.com/2009/11/15/evolusi-sistem-informasi-manajemen/
http://www.beritabaris.co.cc/berita/merta-sistem-informasi-manajemen.html
http://ruzdeeweb.com/search/sistem+pendukung+manajerial
http://kafeilmu.co.cc/tema/pengertian-sistem-menurut-10-ahli-atw-pakar.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pengertian-cbis/
http://yogaefron.blogspot.com/2009/02/definisi-pengertian-sistem-informasi.html
»»  Baca Selanjutnya...
 

Shantii Widya Kusuma Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by faris vio Templates Image by vio's Notez