Kamis, 16 Oktober 2014

PEMUDA DAN SOSIALISASI



PEMUDA DAN SOSIALISASI

PENGERTIAN
Pemuda adalah individu yang bila dilihat secara fisik sedang mengalami perkembangan dan secara psikis sedang mengalami perkembangan emosional, sehingga pemuda merupakan sumber daya manusia pembangunan baik saat ini maupun masa datang.
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

KASUS
Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan di Indonesia. Karang Taruna merupakan wadah pengembangan generasi muda nonpartisan, yang tumbuh atas dasar kesadaran dan rasa tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat khususnya generasi muda di wilayah Desa / Kelurahan atau komunitas sosial sederajat, yang terutama bergerak dibidang kesejahteraan sosial. Sebagai organisasi sosial kepemudaan Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan serta pemberdayaan dalam upaya mengembangkan kegiatan ekonomis produktif dengan pendayagunaan semua potensi yang tersedia dilingkungan baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam yang telah ada. 

ANALISIS
Sebagai organisasi kepemudaan, Karang Taruna berpedoman pada Pedoman Dasar dan Pedoman Rumah Tangga dimana telah pula diatur tentang struktur penggurus dan masa jabatan dimasing-masing wilayah mulai dari Desa / Kelurahan sampai pada tingkat Nasional. Semua ini wujud dari pada regenerasi organisasi demi kelanjutan organisasi serta pembinaan anggota Karang Taruna baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Karang Taruna didirikan dengan tujuan memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para remaja, misalnya dalam bidang keorganisasian, ekonomi, olahraga, ketrampilan, advokasi, keagamaan dan kesenian.

SOLUSI
Organisasi kepemudaan ini harus tetap terjalin, supaya generasi berikutya bisa mencontoh hal-hal yang baik dalam melakukan kegiatan yang bermanfaat. Kegiatan yang bersifat sosial yang bisa membantu orang yang membutuhkan.

REFERENSI
http://reval004.blogspot.com/2013/10/definisi-pemuda.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi
http://id.wikipedia.org/wiki/Karang_Taruna
»»  Baca Selanjutnya...

INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT



INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT


PENGERTIAN
Individu dalam ilmu sosial paham individu, menyangkut tabiat dengan kehidupan dan jiwa yang majemuk, memegang peranan dalam pergaulan hidup manusia. Individu merupakan kesatuan yang terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan bukan sebagai manusia keseluruhan. Maka dapat disimpulkan bahwa individu adalah manusia yang memiliki peranan khas atau spesifik dalam kepribadiannya. Dan terdapat tiga aspek dalam individu yaitu aspek organik jasmaniah, aspek psikis rohaniah, dan aspek sosial. Dimana aspek aspek tersebut saling berhubungan. Apabila salah satu rusak maka akan merusak aspek lainnya.
Keluarga adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih memiliki hubungan darah. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu, memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di antara individu tersebut.
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain). 

KASUS
Kekerasan dalam rumah tangga (disingkat KDRT) adalah kekerasan yang dilakukan di dalam rumah tangga baik oleh suami maupun oleh istri. Menurut Pasal 1 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (UU PKDRT), KDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis, dan/atau penelantaran rumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga. Sebagian besar korban KDRT adalah kaum perempuan (istri) dan pelakunya adalah suami, walaupun ada juga korban justru sebaliknya, atau orang-orang yang tersubordinasi di dalam rumah tangga itu.

ANALISIS
Pada kasus ini, pelaku atau korban KDRT adalah orang yang mempunyai hubungan darah, perkawinan, persusuan, pengasuhan, perwalian dengan suami, dan anak bahkan pembatu rumah tangga, tinggal di rumah ini. Ironisnya kasus KDRT sering ditutup-tutupi oleh si korban karena terpaut dengan struktur budaya, agama dan sistem hukum yang belum dipahami. Padahal perlindungan oleh negara dan masyarakat bertujuan untuk memberi rasa aman terhadap korban serta menindak pelakunya.

SOLUSI
Di dalam setiap keluarga harus selalu adanya komunikasi yang baik. Supaya tidak ada kesalah pahaman yang menyebabkan emosional yang menimbulkan kekerasaan rumah tangga. Keharmonisan dan juga keserasian harus selalu terjalin, karena bisa mempererat rasa sayang dan rasa untuk saling melindungi.

REFERENSI
http://lukmannulhakimm.blogspot.com/2012/12/pengertian-individu.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
http://id.wikipedia.org/wiki/Kekerasan_dalam_rumah_tangga
»»  Baca Selanjutnya...

PENDUDUK, MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN




PENDUDUK, MASYARAKAT, KEBUDAYAAN

PENGERTIAN
Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatuwilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu.
Masyarakat adalah sekelompok orang yang membentuk sebuah sistem semi tertutup (atau semi terbuka), dimana sebagian besar interaksi adalah antara individu-individu yang berada dalam kelompok tersebut. Masyarakat adalah sebuah komunitas yang interdependen (saling tergantung satu sama lain).
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

KASUS
Kemiskinan merupakan suatu masalah bagi Negara-negara di seluruh dunia, kemiskinan merupakan penyakit sosial ekonomi bagi Negara berkembang dan Negara maju. Kemiskinan sendiri adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.  

ANALISIS
Penyebab munculnya kemiskinan itu sendiri yaitu, kemiskinan kebudayaan; biasanya disebabkan adanya kesalahan pada subjeknya. Misalnya malas, tidak percaya diri, gengsi, tak memiliki jiwa wirausaha yang kompatibel, tidak mempunyai kemampuan dan keahlian, dan sebagainya. Kedua kemiskinan struktural; ini biasanya terjadi disebabkan faktor eksternal yang melatarbelakangi kemiskinan itu sendiri. Faktor eksternal itu disebabkan kinerja dari pemerintah di antaranya: pemerintah yang tidak adil, korupsi, paternalisitik, birokrasi yang berbelit, dan sebagainya.

SOLUSI
Berdasarkan masalah yang telah dibahas di atas, untuk keluar dari masalah kemiskinan tersebut kita seharusnya paham tentang apa yang dimaksud kemiskinan dan faktor-faktor penting penyebab masalah kemiskinan tersebut. Dan pengentasan kemiskinan tidak bisa kita serahkan kepada pemerintah saja, tetapi juga harus dibantu oleh sektor lain dan harus dimulai dari diri kita sendiri. Pemerintah pun harus mempunyai program pengentasan kemiskinan yang lebih baik dari yang sudah ada dan diharapkan pemerintah baik di kota atau daerah bisa menjalankan dengan sejujur mungkin tanpa adanya korupsi yang saat ini merajalela.

REFERENSI
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemiskinan
»»  Baca Selanjutnya...
 

Shantii Widya Kusuma Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by faris vio Templates Image by vio's Notez