Sabtu, 27 November 2010

PENJELASAN DATA DAN PERANAN DATABASE DALAM DBMS

1.1 PENDAHULUAN

Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan. Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi.

DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut “informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.”

1.3 PEMBAHASAN

HIRARKI DATA

Perusahaan secara tradisional mengorganisasikan data mereka dalam suatu hirarki yang terdiri dari elemen, catatan (record) dan file.

Hirarki data tradisional : File  Record  Elemen Data

 Elemen Data (data element) adalah unit data terkecil, tidak dapat dibagi lagi menjadi unit-unit yang berarti. Dalam catatan gaji, elemen data berupa nama, nomor jaminan sosial, upah perjam dan jumlah tanggungan.
 Record terdiri dari semua elemen data yang berhubungan dengan suatu obyek atau kegiatan tertentu. Misalnya, ada catatan yang menjelaskan tiap jenis persediaan dan penjualan.
 File adalah kumpulan data record yang berhubungan dengan suatu subyek tertentu. Misalnya, file pesanan pembelian terbuka menjelaskan pesanan pembelian yang telah dipesan k pemasok namun belum diterima.
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut “informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.”
PEMROSESAN DATA

 Pengolahan Batch
Pengolahan batch mencakup pengumpulan semua transaksi dan pemrosesan sekaligus, dalam batch. Yang menentukan jenis pemrosesan adalah jenis aplikasi perusahaan. Jika pemrosesan tidak perlu dilakukan ketika terjadi transaksi, pengolahan batch dapat digunakan. Sistem gaji adalah contoh aplikasi pengolahan batch. Kelemahan utama pengolahan batch adalah kenyataan bahwa file baru menjadi mutakhir setelah dilakukan siklus harian. Ini berarti manajemen tidak selalu memiliki informasi paling mutakhir yang menggambarkan sistem fisik.

 Pengolahan Online
Pengolahan online mencakup pengolahan transaksi satu persatu, kadang pada saat transaksi itu terjadi transaksi lain. Karena pengolahan online berorientasi transaksi, istilah pemrosesan transaski sering digunakan. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang ketinggalan jaman. Terobosan teknologi yang memungkinkan pengolahan online adalah penyimpanan piringan magnetik.

 Sistem Realtime
Istilah realtime sering digunakan berhubungan dengan sistem komputer. Sistem realtime adalah suatu sistem yang mengendalikan sistem fisik. Sistem ini mengharuskan komputer merespons dengan cepat pada status sistem fisik.

Penyimpanan data komputer, berasal dari bahasa Inggris "computer data storage " sering disebut sebagai memori komputer, merujuk kepada komponen komputer, perangkat komputer, dan media perekaman yang mempertahankan data digital yang digunakan untuk beberapa interval waktu.

Data base adalah suatu koleksi data computer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan cara yang memudahkan pengambilan kembali. DASD (medium file master yang baik) harus digunakan. Tujuan utama dari konsep database adalah meminimumkan pengulangan data dan mencapai independensi.

KONSEP DATABASE

Database adalah suatu koleksi data komputer yang terintegrasi, diorganisasikan dan disimpan dengan suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali. Integrasi lagis dari record-record dalam banyak file ini disebut konsep database yang bertujuan untuk meminimumkan pengulangan data (duplikasi data artinya data yang sama disimpan dalam beberapa file) dan mencapai independensi data (kemampuan untuk membuat perubahan dalam struktur data tanpa membuat perubahan pada program yang memproses data).

Bentuk Data Base :

 Hierarchical DataBase
Biasa digunakan untuk jaringan komunikasi data yang berupa hierarchi/tree. Dasar hierarchi Data base berusaha untuk menggambar realita dalam sebuah organisasi kebentuk data komputer.
 Network DataBase
Network DB dibuat karena jaringan komunikasi memiliki topology Mesh, shg membutuhkan bentuk ini. Network Data Base memiliki struktur file yang sama, sehingga file yang satu dapat mengetahui / mendapatkan informasi file yang lain dengan benar.
 Relational DataBase
Bentuk DB yang paking Fleksibel dan terbuka. Biasanya digunakan pada local saja.

Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
DBMS DAN KEUNTUNGANNYA
Secara umum DBMS diartikan sebagai suatu program komputer ang digunakan untuk memasukan, mengubah, menghapus, memanipulasi, dan memperoleh data / informasi dengan praktis dan efisien.
Keunggulan DBMS :
 Kepraktisan.
 Kecepatan.
 Mengurangi kejemuan.
 Kekinian.
Komponen utama DBMS dapat dibagi menjadi empat macam :
 Perangkat keras.
 Data, Data dalam basis data mempunyai sifat terpadu (integrated) dan berbagi (shared).
 Perangkat Lunak.
 Pengguna.


Peranan Database dan DBMS dalam Memecahkan masalah

Data Base Managemen Sistem (DBMS) memungkinkan untuk menciptakan database dalam penyimpanan akses langsung komputer, memelihara isinya dan menyediakan isis tersebut bagi pemakai tanpa pemrograman khusus yangmahal.

Ketika perusahaan atau pemakai individu memutuskan apakah akan menggunakan suatu DBMS, keuntungan dan kerugiannya harus dipertimbangkan :

Keuntungan DBMS
 Mengurangi pengulangan data
 Mencapai independensi data
 Mengintegrasikan data dari beberapa file
 Mengambil data dan informasi secara cepat
 Meningkatkan keamanan

Kerugian DBMS
 Memperoleh perangkat lunak mahal
 Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar
 Mempekerjakan dan mempertahankan dtaf DBS



1.4 PENUTUP


Kesimpulannya adalah semua yang berhubungan dengan data, tentunya berkaitan dengan sistem informasi. Dan setiap sistem informasi mempunyai keuntungan dan kerugian masing-masing.

Saran
Jadikanlah kerugian dari sistem informasi menjadi masukan bagi kita untuk bisa memanfaatkan sistem informasi sebaik-baiknya.


1.5 REFERENSI



sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18809/Modul+4+-+SIM.doc

http://toromorphosist.wordpress.com/2010/02/06/teori-dasar-basis-data/

http://lukas.students-blog.undip.ac.id/2009/06/24/teknologi-informasi-bab-8/

http://blog.ub.ac.id/members/zuruhikaru/activity/72523

http://id.wikipedia.org/wiki/Penyimpanan_data_komputer

http://ilmukomputer.org/category/database/

http://www.linkpdf.com/download/dl/pengertian-hirarki-data-.ppt

http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_basis_data

http://agusnurli.wordpress.com/2007/07/01/berkenalan-dengan-dbms/

http://statistik4life.blogspot.com/2009/11/konsep-dan-jenis-data.html
»»  Baca Selanjutnya...

MANAGEMENT SUMBER INFORMASI

1.1 PENDAHULUAN
IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
1.2 TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization, dikatakan bahwa “informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang
diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.”
Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut “informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.”
Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan “informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.”
1.3 PEMBAHASAN
MANAJEMEN SUMBER INFORMASI (IRM) Informasi merupakan salah satu sumber utama dari perusahaan & dapat dikelola seperti halnya sumber lain.

IRM (Information Resource Management) merupakan metodologi siklus hidup yang digunakan untuk menciptakan sistem yang menghasilkan informasi yang berkualitas.

IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama seperti sumber organisasional dominan lain seperti orang, keuangan, peralatan & manajemen.

Tipe-tipe dari sumber informasi :
Informasi umum, informasi dari para spesialis, para pemakai, fasilitas-fasilitas, database, software, hardware.
Perencanaan manajemen puncak dari suatu perusahaan yang akan menetapkan penggunaan komputerisasi yang akan berguna untuk mengetahui penciptaan sumber informasi dan pengelolaannya Information resources management (IRM), jika perusahaan akan menerapkan IRM maka harus ada tiga unsur, yaitu :
 Eksekutif puncak bagian komputer melaporkan secara langsung kepada pimpinan yang disebut Chief Information Officer (CIO).
 CIO turut ambil bagian dengan Eksekutif lain dalam menyusun rencana jangka panjang untuk organisasi.
 Rencana jangka panjang harus dibuat agar kebutuhan informasi dapat memberi kepuasan pelayanan melalui komputerisasi personal, dll
IRM berkembang jika:
 perusahaan berusaha memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif.
 para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama.
 para eksekutif menerima CIO dalam lingkungan elit mereka.
 para eksekutif memperhatikan sumber daya informasi saat membuat perencanaan strategis.
 terdapat suatu rencana strategis sumber daya informasi yang formal.
 rencana tersebut membahas masalah end-user computing.
Manajemen Sumber Daya Informasi Amerika ilmuwan Horton (FWHorton) dan Marchand (DAMarchand), yang adalah pendiri teori IRM, para peneliti dan praktisi yang paling berwibawa.
IRM risalah mereka tentang banyak hal utamanya adalah:
 Sumber Daya Informasi (InformationResources) dan manusia, material, keuangan dan sumber daya alam sebagai sumber penting bagi semua bisnis, Oleh karena itu, harus dikelola sebagai sumber-sumber lain seperti manajemen sumber daya informasi.IRM adalah bagian penting dari manajemen perusahaan, manajemen perusahaan harus disertakan dalam anggaran.
 IRM, termasuk manajemen data sumber daya dan manajemen informasi pengolahan.Yang pertama menekankan kontrol data, yang berkaitan dengan manajemen perusahaan dalam kondisi tertentu, bagaimana untuk mendapatkan dan memproses informasi, dan menekankan pentingnya sumber daya informasi perusahaan.
 IRM adalah fungsi-fungsi manajemen perusahaan baru, sehingga fungsi baru ini dimotivasi oleh perkembangan informasi dan dokumentasi, dan teratur pada semua tingkat manajemen untuk memperoleh informasi dan memproses informasi dengan cepat dan mudah kebutuhan mendesak.
 Tujuan IRM adalah untuk meningkatkan kondisi dinamis dan statis berhubungan dengan informasi internal dan eksternal kebutuhan untuk meningkatkan efektivitas manajemen.mengejar IRM dari "3E" - Efisien, Efektif dan ekonomis, yang efisien, efektif dan ekonomi; "3E" dekat hubungan antara kendala bersama.
 Tahap pengembangan IRM's.20 abad 90an, IRM dapat dibagi ke dalam perkembangan fisik kendali, manajemen teknologi otomatis, manajemen sumber daya informasi dan pengetahuan manajemen dalam empat tahap.Setiap tahap perkembangan, dapat menjadi kekuatan pendorong, tujuan strategis, teknologi dasar, manajemen, status organisasi, dan faktor dibandingkan.
Beberapa penjelasan dari para ahli:
1. Menurut Barry E. Cushing dalam buku Accounting Information System and Business Organization,
dikatakan bahwa informasi merupakan sesuatu yang menunjukkan hasil pengolahan data yang
diorganisasi dan berguna kepada orang yang menerimanya.
2. Menurut Robert N. Anthony dan John Dearden dalam buku Management Control Systems, menyebut
informasi sebagai suatu kenyataan, data, item yang menambah pengetahuan bagi penggunanya.
3. Menurut Stephen A. Moscove dan Mark G. Simkin dalam bukunya Accounting Information Systems : Concepts and Practise mengatakan informasi sebagai kenyataan atau bentuk-bentuk yang berguna yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan bisnis.
CBIS (Computer Based Information System) adalah sebuah sistem pengolah yang mengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.


1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah IRM adalah konsep manajemen sumber informasi yang mengenal informasi sebagai sumber organisasional utama yang harus dikelola dengan tingkat kepentingan yang sama.

Saran
Mempelajari sistem computer dengan baik, pergunakan lah sistem dengan baik agar mendapat hasil yang baik pula.
1.5 REFERENSI
http://v318.wordpress.com/2008/05/30/cbis-computer-based-information-system/
http://capi23.wordpress.com/2009/12/29/cbis-computer-base-information-system/
http://ipoen.blogspot.com/2008/09/manajemen-sumber-informasi.html
http://www.google.co.id/search?hl=id&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Aen-US%3Aofficial&channel=s&q=management+sumber+informasi
http://yudianto01.wordpress.com/2010/01/02/pengenalanan-manajemen-sumber-informasi/
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/business-economy/1851248-management-information-systems-10e/
http://www.rickyeka.com/topics/manajemen-sumber-informasi.html
http://www.tekbar.net/id/system-integration/learning--information-resource-management-irm.html
http://gaswari.wordpress.com/2010/10/18/perkembangan-cbis-computer-based-information-system/
http://www.rickyeka.com/topics/manajemen-sumber-informasi.html
»»  Baca Selanjutnya...

SDLC (Systems Development Life Cycle, Siklus Hidup Pengembangan Sistem)

1.1 PENDAHULUAN
SCLD kepanjangan dari Systems Development Life Cycle yang berarti proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.
SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu :

 Analysis
 Design
 Implementation

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
Menurut Kendall & Kendall
Fase perencanaan dipaparkan menjadi beberapa bagian yaitu identifikasi masalah, peluang dan tujuan.
 Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat kenyataan yang terjadi dalam suatu perusahaan.
 Identifikasi kesempatan dilakukan untuk mengetahui proses apa saja yang dapat diubah menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi.
 Identifikasi tujuan dilakukan untuk mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai perusahaan.
1.3 PEMBAHASAN
SCLD kepanjangan dari Systems Development Life Cycle yang berarti proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem tersebut. Konsep ini umumnya merujuk pada sistem komputer atau informasi.
SDLC juga merupakan pola yang diambil untuk mengembangkan sistem perangkat lunak, yang terdiri dari tahap-tahap:
 analisa (analysis)
 desain (design)
 implementasi (implementation)
 uji coba (testing)
 pengelolaan (maintenance)
SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapan-tahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam tiga kegiatan utama, yaitu :

 Analysis
 Design
 Implementation

Dalam rekayasa perangkat lunak, konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodologi pengembangan perangkat lunak. Metodologi-metodologi ini membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi, yaitu proses pengembangan perangkat lunak.
Terdapat 3 jenis metode siklus hidup sistem yang paling banyak digunakan, yakni:
 siklus hidup sistem tradisional (traditional system life cycle)
 siklus hidup menggunakan protoyping (life cycle using prototyping)
 siklus hidup sistem orientasi objek (object-oriented system life cycle).
Siklus hidup pengembangan sistem informasi saat ini terbagi atas enam fase, yaitu :

 Perencanaan sistem
 Analisis sistem
 Perancangan sistem secara umum / konseptual
 Evaluasi dan seleksi sistem
 Perancangan sistem secara detail
 Pengembangan Perangkat Lunak dan Implementasi sistem
 Pemeliharaan / Perawatan Sistem

Pengembangan Sistem Life Cycle (SDLC) adalah model konseptual yang digunakan dalam manajemen proyek yang menggambarkan tahap-tahap yang terlibat dalam proyek pengembangan sistem informasi dari studi kelayakan awal melalui pemeliharaan aplikasi selesai. Berbagai metodologi SDLC telah dikembangkan untuk memandu proses yang terlibat termasuk model air terjun (metode SDLC asli), pengembangan aplikasi cepat (RAD), pengembangan aplikasi bersama (JAD), model air mancur dan model spiral.
Menurut Kendall & Kendall
Fase perencanaan dipaparkan menjadi beberapa bagian yaitu identifikasi masalah, peluang dan tujuan.
 Identifikasi masalah dilakukan dengan melihat kenyataan yang terjadi dalam suatu perusahaan.
 Identifikasi kesempatan dilakukan untuk mengetahui proses apa saja yang dapat diubah menjadi lebih baik dengan adanya sistem terkomputerisasi.
 Identifikasi tujuan dilakukan untuk mengetahui tujuan apa yang ingin dicapai perusahaan.

Beberapa fase dalam SDLC:
Fase Analisis
Dalam tahap analisis ini, digunakan oleh analis sistem untuk :
1. Membuat keputusan apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak berfungsi secara baik dan hasil analisisnya digunakan sebagai dasar untuk memperbaiki sistem
2. Mengetahui ruang lingkup pekerjaannya yang akan ditanganinya.
3. Memahami sistem yang sedang berjalan saat ini
4. Mengidentifikasi masalah dan mencari solusinya
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap analisis ini adalah :
1. 1. Problem detection
1. Tujuan : Mendeteksi sistem, apabila sistem saat ini semakin berkurang manfaatnya (memburuk).
2. Hasil : Laporan pendahuluan tentang permasalahan yang terjadi dalam sistem.
2. 2. Initial investigation
1. Tujuan : Memerikan sistem saat ini dengan penekanan pada daerah – daerah yang menimbulkan permasalahan.
2. Hasil : Penjelasan sistem saat ini.
3. 3. Requirement analysis (determination of ideal systems)
1. Tujuan : Mendapatkan konsensus dari komunitas pemakai dari sistem informasi yang ideal. Sebuah penggantian sistem akan menimbulkan jarak antara sistem saat ini dengan sistem yang ideal (yang mengacu ke komputerisasi).
2. Hasil : Penjelasan kebutuhan analisis terhadap sistem.
4. 4. Generation of system alternatives
1. Tujuan : Menggali (explore) perbedaan dari alternatif sistem dalam mengurangi jarak (gap) antara sistem saat ini dengan sistem idealnya.
2. Hasil : Dokumen-dokumen tentang alternatif sistem yang akan digunakan untuk memperbaiki sistem.
5. 5. Selection of proper system
1. Tujuan : Membandingkan alternatif-alernatif sistem dengan menggunakan metodologi terstruktur, memilih alternatif sistem yang paling baik, dan menjualnya (sell) kepada management.
2. Hasil : Hasil-hasil dari studi sistem.
Fase Perancangan / Design
Dalam tahap perancangan (design) memiliki tujuan untuk Mendesain sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perancangan ini adalah :
1. 1. Output design
1. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk laporan sistem dan dokumennya.
2. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi keluaran (output).
2. 2. Input design
1. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk masukan didokumen dan dilayar ke sistem informasi.
2. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi masukan (input).
3. 3. File design
1. Tujuan : Memerikan bentuk-bentuk file-file yang dibutuhkan dalam sistem informasi.
2. Hasil : Bentuk (forms) dari dokumentasi file.
Fase Implementation
Dalam tahap implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk :
1. Melakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal ke dalam kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunnya atau dikembangkannya.
2. Mengimplementasikan sistem yang baru.
3. Menjamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal.
Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi ini adalah :
1. 1. Programming & testing
1. Tujuan : Mengkonversikan perancangan logikal ke dalam kegiatan operasi coding dengan menggunakan bahasa pemograman tertentu, dan mengetest semua program serta memastikan semua fungsi / modul program dapat berjalan secara benar.
2. Hasil : Coding program dan spesifikasi program.
2. 2. Training
1. Tujuan : Memimpin (conduct) pelatihan dalam menggunakan sistem, persiapan lokasi latihan dan tugas-tugas lain yang berhubungan denganp pelatihan (buku-buku panduan sistem).
2. Hasil : Rencana pelatihan sistem, modul-modul katihan dan sebagainya.
3. 3. System changeover
1. Tujuan : Merubah pemakaian sistem lama ke sistem bari dari sistem informasi yang berhasil dibangun.Perubahan sistem merupakan tanggungjawab team designer ke pemakai siste (user organization).
2. Hasil : Rencana (jadwal dan metode) perubahan sistem (contract).
1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah dalam Sistem Development Life Cycle mempunyai beberapa fasa-fase yang harus di perhatikan, agar dalam pengerjaannya tidak mendapatkan masalah.
Saran
Pelajarilah sistem computer dengan baik, karena setiap sistem mempunyai sisi sensitife yang harus di perhatikan.
1.5 REFERENSI

http://dewa18.wordpress.com/2010/02/15/systems-development-life-cycle/

http://id.wikipedia.org/wiki/SDLC
http://www.startvbdotnet.com/sdlc/sdlc.aspx

http://yuliagroups.wordpress.com/system-development-life-cycle-sdlc/

http://kuliah.dinus.ac.id/ika/asi4.html

http://febriantiidewii.blogspot.com/2010/02/sdlc-systems-development-life-cycle.html

http://dewa18.wordpress.com/2010/02/15/systems-development-life-cycle/

http://tomy.6te.net/index.php/component/content/article/72-siklus-hidup-sistem-systems-life-cycle.html

http://www.kubudewata.com/index.php/sim-dan-disain/97-sdlc-menurut-ahli

http://infokom2008.blogspot.com/2010/11/system-development-life-cycle.html

http://primamaulina.blogspot.com/2010/05/pengembangan-sistem-informasi-dengan.html
»»  Baca Selanjutnya...

KOMUNIKASI DATA DAN KEAMANAN SISTEM INFORMASI SERTA PENGENDALIAN DALAM PENGEMBANGAN SISTEM

1.1 PENDAHULUAN

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.
Fungsi sistem komunikasi data:
 Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
 Sistem komunikasi data harus memperoleh data bisnis sementara data tersebut dibuat.
 Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografis berlainan dapat saling berkomunikasi.
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
 Melalui Infrastruktur Terestrial.
 Melalui Satelit.

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
“Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang.” Berger & Chafee (1987)
“Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).” Hovland, Janis & Kelley:1953
“Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.” Berelson dan Stainer, 1964
“Sistem Informasi adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.” Robert dalam Jogiyanto (2000)

1.3 PEMBAHASAN
Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik lokal maupun yang luas, seperti internet.
(Pengertian Dan Sejarah Jaringan Komunikasi Data) – Pertama kali komputer ditemukan, ia belum bisa berkomunikasi dengan sesamanya. Pada saat itu komputer masih sangat sederhana. Berkat kemajuan teknologi di bidangelektronika, komputer mulai berkembang pesat dan semakin dirasakna manfaatnyadalam kehidupan kita. Saat ini komputer sudah menjamur di mana-mana. Komputertidak hanya dimonopoli oleh perusahaan-perusahaan, universitas-univeristas,atau lembaga-lembaga lainnya, tetapi sekarang komputer sudah dapat dimilikisecara pribadi seperti layaknya kita memiliki radio, dll.
Mengenai hal itu Berger & Chafee (1987) menyatakan bahwa Ilmu komunikasi adalah suatu pengamatan terhadap produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang melalui pengembangan teori-teori yang dapat diuji dan digeneralisasikan dengan tujuan menjelaskan fenomena yang berkaitan dengan produksi, proses dan pengaruh dari sistem-sistem tanda dan lambang.
Pengertian komunikasi menurut para ahli:
Hovland, Janis & Kelley:1953
Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak).
Berelson dan Stainer, 1964
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata, gambar-gambar, angka-angka dan lain-lain.
Berelson dan Stainer, 1964
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
 Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
 Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.

Fungsi sistem komunikasi data:
 Harus dapat memberikan informasi kepada orang yang tepat pula.
 Sistem komunikasi data harus memperoleh data bisnis sementara data tersebut dibuat.
 Sistem komunikasi data memungkinkan orang dan bisnis yang mempunyai lokasi geografis berlainan dapat saling berkomunikasi.
Komponen dasar sistem komunikasi data.
Sistem komunikasi data dapat dibagi menjadi tiga komponen utama:
 Sumber komunikasi.
 Media komunikasi.
 Penerima (kadang-kadang disebut sink atau host).
Sistem Informasi menurut Robert dalam Jogiyanto (2000) adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.
Keamanan sistem informasi adalah segala betuk mekanisme yang harus dijalankan dalam sebuah sistem yang ditujukan akan sistem tersebut terhindar dari segala ancaman yang membahayakan yang pada hal ini keamanannya melingkupi keamanan data atau informasinya ataupun pelaku sistem (user).
Adapun kriteria yag perlu di perhatikan dalam masalah keamanan sistem informasi membutuhkan 10 domain keamanan yang perlu di perhatikan yaitu :
 Akses kontrol sistem yang digunakan.
 Telekomunikasi dan jaringan yang dipakai.
 Manajemen praktis yang di pakai.
 Pengembangan sistem aplikasi yang digunakan.
 Cryptographs yang diterapkan.
 Arsitektur dari sistem informasi yang diterapkan.
 Pengoperasian yang ada.
 Busineess Continuity Plan (BCP) dan Disaster Recovery Plan (DRP).
 Kebutuhan Hukum, bentuk investigasi dan kode etik yang diterapkan.
 Tata letak fisik dari sistem yang ada.
Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah :
 Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
 Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
 Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
 Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
 Proses pengembangan sistem tidak harus urut.
 Jangan takut membatalkan proyek.
 Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan system.

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah alat komunikasi saat ini sudah maju pesat, oleh Karen itu mempelajari keamanan sistem informasi sangat penting dalam mempergunakan alat komunikasi.
Saran
Pergunakan lah alat komunikasi sebaik mungkin, supaya tidak ada kesalahan dalam pemakaiannya.

1.5 REFERENSI
http://blog.re.or.id/pengertian-sistem-informasi.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_data
http://teknik-informatika.com/komunikasi-data/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/03/penjelasan-komunikasi-data/
http://www.tsk09a.co.cc/2010/03/pengertian-komunikasi-data-dan.html
http://my.opera.com/idoc/blog/show.dml/1652553
http://www.g-excess.com/id/pengertian-dan-sejarah-jaringan-komunikasi-data.html
http://kuliah.dagdigdug.com/2008/04/22/pengertian-mengenai-ilmu-dan-teori-komunikasi/
http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/
http://ovgust.blogspot.com/2009/12/keamanan-sitem-informasi-i.html
»»  Baca Selanjutnya...

Sabtu, 30 Oktober 2010

MODEL SISTEM UMUM ORGANISASI/PERUSAHAAN

1.1 PENDAHULUAN
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Kegunaan MODEL adalah :
 Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
 Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
 Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
“Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.” Stoner.
“Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.” James D. Mooney
“Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.” Chester I. Bernard

1.3 PEMBAHASAN
Model adalah rencana, representasi, atau deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem, atau konsep, yang seringkali berupa penyederhanaan atau idealisasi.
Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengertian organisasi menurut beberapa ahli:
1. Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
2. Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
3. Organisasi Menurut Chester I. Bernard
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
Perusahaan adalah tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi. Setiap perusahaan ada yang terdaftar di pemerintah dan ada pula yang tidak. Bagi perusahaan yang terdaftar di pemerintah, mereka mempunyai badan usaha untuk perusahaannya. Badan usaha ini adalah status dari perusahaan tersebut yang terdaftar di pemerintah secara resmi.
MODEL SISTEM UMUM merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum,dengan menggunakan kerangka kerja sistem.

CONTOH PENGGUNAAN MODEL SISTEM UMUM
Pasar Swalayan
 Arus Material : barang – barang yang dijual.
 Arus personil : manajer toko, pegawai gudang, kasir.
 Sumber daya mesin : lemari pendingin, kotak peraga, rak-rak, dan komputer.
 Arus uang : pemasukan terutama disediakan oleh pembeli dan pengeluaran kepada pemasok , pegawai dan pemilik.
 Proses transformasi : pembungkusan barang, mengatur barang di rak.
 Elemen manajemen sistem konseptual : manajer toko dan asisten.
 Pengolah informasi : komputer dan pembaca barcode serta kasir.
SISTEM FISIK
Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.
 Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi. Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
 Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
 Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama. Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk, input, pemrosesan, dan output.
 Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan pinjaman dan juga pemerintah.

Jenis-jenis model ada 4, yaitu :
 Model fisik, gambaran entitas dalam bentuk 3 dimensi.
 Model naratif, gambaran entitasnya secara lisan atau tulisan. Model ini sering digunakan para manajer, namun jarang dikenali sebagai suatu model.
 Model grafik, gambaran entitasnya dengan sejumlah garis, symbol atau bentuk.
 Model matematika, gambaran dalam bentuk Model matematika yang digunakan para manajer bisnis umumnya tidak lebih rumit daripada model yang biasa digunakan dalam matematika.
Beberapa kegunaan model :
 Mempermudah Pengertian, suatu model pasti lebih sederhana dari pada entitasnya. Entitas lebih mudah dimengerti jika elemen-elemennya dan hubungannya disajikan dalam cara yang sederhana.
 Mempermudah Komunikasi, setelah problem solver mengerti entitasnya, pengertian itu sering pula dikomunikasikan pada orang lain.
 Memperkirakan Masa Depan, ketelitian dalam menggambarkan entitas membuat model matematika dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat disediakan model-model jenis lain.

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah suatu model sistem umum organisasi atau perusahaan adalah untuk memecahkan suatu permasalah yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan.
Saran
Setiap masalah yang ada dalam sebuah perusahaan bisa d selesai dengan cara model sistem. Tetapi di dalam menjalankannya tidak boleh di salah gunakan.
1.5 REFERENSI
http://dna2db19.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://putrabuana-januarputra.blogspot.com/2010/01/3-model-sistem-umum-perusahaan.html
http://www.findtoyou.com/powerpoint/model+sistem+umum+perusahaan.html
http://justplaymyskateboard.blogspot.com/2010/01/model-sistem-umum-perusahaan.html
http://www.copasmedia.com/?s=Model+Sistem+Umum+Perusahaan
http://ruzdeeweb.com/search/model+sistem+umum+perusahaan+warta+warga
http://www.golfandtravelling.com/search/Model+Sistem+Umum+Perusahaan
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/pengertian-organisasi-menurut-para-ahli/
http://hmti.wordpress.com/2008/02/22/definisi-dan-pengertian-organisasi/
http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan
»»  Baca Selanjutnya...

Kamis, 28 Oktober 2010

TEKNOLOGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK

1.1 PENDAHULUAN
Perdangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Keuntungan Perdagangan Elektronik Antara Lain Perusahaan Dapat Menjangkau Pasar Lebih Luas Karena Pembeli Yang Mengakses Internet Tidak Dibatasi Tempat Dan Waktu Perusahaan Tidak Perlu Membuka Cabang Distribusi.
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
 Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
 Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
 Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.


1.2 TINJAUAN PUSTAKA
”Komunikasi data adalah bidang komputasi yang sedang mendapatkan perhatian penting besar, dengan internet dalam sorotan. Internet membuka berbagai peluang baru dihampir semua perusahaan-perusahaan yang ingin membangun sistem antar organisasi dengan menggunakan EDI, beberapa teknologi juga dapat dipertimbangkan.” Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 72].
1.3 PEMBAHASAN
Perdangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Perdagangan melalui Jaringan Elektronik ada 2 jenis :
1. Business-to-Customer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk.
2. Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir.
Keuntungan Perdagangan Elektronik Antara Lain Perusahaan Dapat Menjangkau Pasar Lebih Luas Karena Pembeli Yang Mengakses Internet Tidak Dibatasi Tempat Dan Waktu Perusahaan Tidak Perlu Membuka Cabang Distribusi.
Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
 Pelayanan pelanggan yang lebih baik.
 Hubungan dengan pemsok dan masyarakat keuangan yang lebih baik.
 Pengembalian atas investasi pemegang saham, dan pemilik yang meningkat.
Kendala dari perdagangan melalui jaringan elektronik :
 Biaya Tinggi.
 Masalah Keamanan.
 Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.

Pada Masa Sekarang Dimana Pada Masa Ini Teknologi Sudah Semakin Berkembang Segala Macam Bentuk Teknologi Ada Pada Masa Ini Di Masa Ini Orang Orang Dapat Melakukan Sesuatu Dengan Instan Contohnya Adalah ECommerce Ecommerce Atau Bisa Disebut Perdagangan Elektronik Atau Edagang Adalah Penyebaran Pembelian Penjualan Pemasaran Barang Dan Jasa Melalui Sistem Elektronik Seperti Internet Atau Televisi

Awalnya, aplikasi itu dikhususkan untuk mengumpulkan informasi tentang pesaing perusahaan, sehingga tercipta intelijen kompetitif. Bila didefinisikan lebih luas untuk mencakup informasi disemua elemen lingkungan, istilah yang tepat adalah intelejen bisnis. Informasi yang menjelaskan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan dinamakan intelijen. Intelijen kompetitif melibatkan lima tugas dasar yaitu:
1. Mengumpulkan Data
Perusahaan dapat memperoleh data primer atau data sekunder. Data primer dikumpulkan oleh perusahaan. Data sekunder dikumpulkan oleh orang lain yang disediakan perusahaan.
2. Mengevaluasi Data
Semua data, sekunder maupun primer, harus dievaluasi sebelum digunakan untuk memastikan akurasinya.
3. Menganalisa Data
Data jarang mengungkapkan keseluruhan cerita. Biasanya kesenjangan perlu diisi. Istilah pemikiran lateral (Lateral Thinking) menjelaskan bagaimana meneliti data dari berbagai sudut, ,mencari berbagai pola.
4. Menyimpan Intelijen
Jika intelejen dibeli dalam bentuk yang dapat dibaca mesin, seperti CD-ROM atau jika tersedia secara online, pencatatan kedalam komputer bukanlah suatu masalah. Namun, jika intelijen ada dalam bentuk tercetak, itu harus dimasukan melalui Optical Charater Recognition (OCR) atau dengan mengetik. Setelah berada dikomputer, intelijen itu harus disimpan sedemikian rupa sehingga memudahkan pengambilan kembali.
5. Menyebarkan Intelijen.
Setelah berada dalam penyimpanan komputer, teks dokumen atau ringkasannya diambil kembali dengan memasukan parameter pencarian tertentu, seperti nama perusahaan, tanggal, nama publikasi dan nama pengarang.
Ada tiga pilihan teknologi utama:
 Sambungan langsung (Direct Connectivity)
Perusahaan dapat membentuk kaitan komunikasi data dengan para mitra dagangnya dengan menggunakan sirkuit yang disediakan oleh penyedia jasa komunikasi umum.
 Jaringan bernilai tambah (Value Added Network)
Disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
 Internet
Internet memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan. Sebagian besar kebangkitan perdagangan melalui jaringan elektronik diharapkan berasal dari perusahaan-perusahaan yang akan mempromosikan dan dalam beberapa kasus mengirimkan produk mereka melaui internet.

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah bahwa Perdangan melalui jaringan elektronik adalah sebagai pengguna komputer untuk memudahkan semua operasi perusahaan.
Saran
Penggunaan sistem yang baik, bisa menimbulkan hasil yang baik pula. Sudah seharusnya kita mempergunakan sistem dengan cara yang baik.
1.5 REFERENSI
http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_8619/title_e-commerce-perdagangan-melalui-jaringan/
http://nanienuneno.blogspot.com/2010/01/perdagangan-melalui-jaringan-elektronik.html
http://blog.xtraboss.com/search/teknologi+perdagangan+melalui+jaringan+elektronik+saat+ini
http://azwarmuamar.blogspot.com/2010/10/e-business.html
http://karlenaindriani.wordpress.com/category/makalah-pribadi/teknologi-informasi-untuk-perdagangan-melalui-jaringan-elektronika/
http://ely-rosnita.blogspot.com/2010/07/papper-sistem-informasi-manajemen.html
http://freeebook.info/search/dampak_perdagangan_elektronik.html
http://iispermatasari.wordpress.com/2010/01/10/22/
http://kibaw90.wordpress.com/2010/01/03/e-commerce/
http://gerudawjarit.blogspot.com/2009/12/menggunakan-teknologi-informasi-dalam.html
»»  Baca Selanjutnya...

ELEKTRONIC DATA INTERCHANGE (EID) & INFORMATION ORGANISATION SISTEM (IOS)

1.1 PENDAHULUAN
Elektronik data interchange (EDI) adalah transmisi data terstruktur antara organisasi dengan cara elektronik. Hal ini digunakan untuk mentransfer dokumen elektronik atau data bisnis dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain, yaitu dari satu mitra dagang yang lain mitra dagang tanpa campur tangan manusia.
Tujuan utama dalam pemakaian EDI adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien.
IOS (Interorganizational System/Sistem Antar-Organisasi), atau disebut system informasi antar-organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu system tunggal; mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.
1.2 TINJAUAN PUSTAKA
”EDI sebagai pertukaran informasi bisnis secara elektronik dari komputer ke komputer, dalam format terstruktur, dan dilakukan diantara partner bisnis.” Ferguson et al (1990).

“EDI sebagai cara komunikasi atau pertukaran transaksi bisnis standar diantara dua pihak atau lebih dengan menggunakan media komputer di satu pihak ke komputer lain pada pihak lain.” Laudon, (1991).

“EDI adalah pertukaran informasi bisnis secara elektronik dari komputer ke komputer,
dalam format terstruktur, dan dilakukan diantara partner bisnis.” Ferguson et. al (1990).

1.3 PEMBAHASAN

ELEKTRONIC DATA INTERCHANGE (EID)
Elektronik data interchange (EDI) adalah transmisi data terstruktur antara organisasi dengan cara elektronik. Hal ini digunakan untuk mentransfer dokumen elektronik atau data bisnis dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain, yaitu dari satu mitra dagang yang lain mitra dagang tanpa campur tangan manusia.

Adapun beberapa pengertian EID menurut para ahli:
 Ferguson et al (1990) mendefinisikan EDI sebagai pertukaran informasi bisnis secara elektronik dari komputer ke komputer, dalam format terstruktur, dan dilakukan diantara partner bisnis.
 Laudon, (1991) mengemukakan bahwa EDI sebagai cara komunikasi atau pertukaran transaksi bisnis standar diantara dua pihak atau lebih dengan menggunakan media komputer di satu pihak ke komputer lain pada pihak lain.
 Ferguson et. al (1990), EDI adalah pertukaran informasi bisnis secara elektronik dari komputer ke komputer, dalam format terstruktur, dan dilakukan diantara partner bisnis.

Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI, sebenarnya adalah agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya-biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya.
Beberapa keuntungan EDI:
 Menurunkan siklus waktu.
 Manajemen Inventory lebih baik.
 Meningkatkan produktifitas.
 Meningkatkan layanan konsumen.
 Meminimal penggunaan kertas dan media penyimpan.
 Meningkatkan aliran keuangan.
Kelebihan/keutamaan EDI
 Revenue Stream yang baru.
 Meningkatkan market (exposure).
 Menurunkan biaya operational (operational cost).
 Memperpendek waktu,automatic.
 Mengurangi informasi data yang mengembang.
 Meningkatkan supplier management.
 Melebarkan jangkawan (global reach).
 Meningkatkan customer loyality (customer service).
 Meningkatkan value chain.

Kelemahan EDI adalah implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Componen dasar EDI
 Hub (pihak yang memberikan perintah).
 Spoke (pihak yang menerima perintah).
 Computer (sebagai electronic hardware).
 Electronic software.
INFORMATION ORGANISATION SISTEM (IOS)
IOS (Interorganizational System/Sistem Antar-Organisasi), atau disebut system informasi antar-organisasi, adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai suatu system tunggal; mereka bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau mitra bisnis.

Manfaat IOS terbagi kedalam dua kategori yaitu efisiensi komparatif dan kekuatan tawar-menawar:
 Efisiensi Komparatif : Dengan bergabung Dalam IOS, para mitra dagang dapat menyediakan barang dan jasa mereka dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka.
 Kekuatan Tawar-menawar : Kemampuan sutu perusahaan untuk menyelesaikan perselisihan dengan pemasok dan pelanggannya yang menguntungkan dirinya disebut kekuatan tawar menawar (bargaining power). Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar dengan menawarkan keistimewaan produk yang unik, dengan mengurangi biaya yang berhubungan dengan pencarian, dan dengan meningkatkan biaya peralihan .

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya adalah EDI dan IOS sangat di perlukan oleh sebuah perusahaan untuk mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain agar berjalan lebih cepat, akurat dan lebih efisien.
Saran
Pergunakanlah sistem ini dengan baik, walaupun terdapat kekurangan dalam sistem ini, tetapi harus bisa memberi manfaat yang banyak untuk para pemakai.

1.5 REFERENSI
http://en.wikipedia.org/wiki/Electronic_Data_Interchange
http://www.total.or.id/info.php?kk=Electronic%20Data%20Interchange
http://blog.unila.ac.id/nurul170389/2009/03/14/elektronik-data-interchange/
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/idei/article/viewFile/18014/17929
http://www.edi-indonesia.co.id/new/indexisi.asp?idpage=13
http://hadianyana.wordpress.com/2009/11/16/edi-electronic-data-interchange/
http://www.indoclass.com/per_kontribusi_member.php?kont=102
http://masbudiyono.files.wordpress.com/2009/03/09-ios-dan-gis.pdf
http://puzies.blogspot.com/2010/02/irm.html
http://prandiricosecretcode.blogspot.com/2009/12/sistem-antar-organisasi-ios.html
»»  Baca Selanjutnya...

PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA

1.1 PENDAHULUAN
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. E-commerce sendri mempunyai pengertian sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
Ada beberapa manfaat E-Commerce, diantaranya:
 Revenue stream baru
 Market exposure, melebarkan jangkauan
 Menurunkan biaya
 Memperpendek waktu product cycle
 Meningkatkan customer loyality
 Meningkatkan value chain

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
“E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling utama.” Robert E. Johnson, III.
“E-commerce berhubungan dengan penjualan, periklanan, pemesanan produk, yang semuanya dikerjakan melalui internet. Beberapa perusahaan memilih untuk menggunakan kegiatan bisnis ini sebagai tambahan metode bisnis tradisional, sementara yang lainnya menggunakan internet secara eksklusif untuk mendapatkan para pelanggan yang berpotensi.” Gary Coulter dan John Buddemeir.
1.3 PEMBAHASAN
Ecommerce sendiri berasal dari layanan EDI (Electronic Data Interchange), yang berari sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer.
Sementara itu Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:
1) Perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya.
2) Perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow.
3) Perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang.
4) dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya.
Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri telah ada sejak tahun 1996, dengan berdirinya Dyviacom Intrabumi atau D-Net (www.dnet.net.id) sebagai perintis transaksi online. Wahana transaksi berupa mal online yang disebut D-Mall (diakses lewat D-Net) ini telah menampung sekitar 33 toko online/merchant. Produk yang dijual bermacam-macam, mulai dari makanan, aksesori, pakaian, produk perkantoran sampai furniture. Selain itu, berdiri pula http://www.ecommerce-indonesia.com/, tempat penjualan online berbasis internet yang memiliki fasilitas lengkap seperti adanya bagian depan toko (storefront) dan shopping cart (keranjang belanja). Selain itu, ada juga Commerce Net Indonesia - yang beralamat di http://isp.commerce.net.id/. Sebagai Commerce Service Provider (CSP) pertama di Indonesia, Commerce Net Indonesia menawarkan kemudahan dalam melakukan jual beli di internet.
Beberapa aplikasi umum yang berhubungan dengan e-commerce adalah:
 E-mail dan Messaging
 Content Management Systems
 Dokumen, spreadsheet, database
 Akunting dan sistem keuangan
 Informasi pengiriman dan pemesanan
 Pelaporan informasi dari klien dan enterprise
 Sistem pembayaran domestik dan internasional
 Newsgroup
 On-line Shopping
 Conferencing
 Online Banking
Tujuan dari aplikasi e-commerce adalah :
1. Orang yang ingin membeli barang atau transaksi lewat internet hanya membutuhkan akses internet dan interface-nya menggunakan web browser.
2. Menjadikan portal e-commerce / e-shop tidak sekedar portal belanja, tapi menjadi tempat berkumpulnya komunitas dengan membangun basis komunitas, membangun konsep pasar bukan sekedar tempat jual beli dan sebagai pusat informasi (release, product review, konsultasi, etc).
3. Pengelolaan yang berorientasi pada pelayanan, kombinasi konsepsi pelayanan konvensional dan virtual : Responsif (respon yang cepat dan ramah), Dinamis, Informatif dan komunikatif.
4. Informasi yang up to date, komunikasi multi-arah yang dinamis.
Manfaat E-Commerce :
 Revenue stream baru
 Market exposure, melebarkan jangkauan
 Menurunkan biaya
 Memperpendek waktu product cycle
 Meningkatkan customer loyality
 Meningkatkan value chain
Adapun manfaat e-commerce bagi masyarakat:
 Electronic commerce memungkinkan orang untuk bekerja di dalam rumah dan tidak banyak keluar untuk berbelanja, akibatnya ini akan menurunkan arus kepadatan lalu lintas di jalan serta mengurangi polusi udara.
 Elctronic commerce memungkinkan sejumlah barang dagangan dijual dengan harga lebih rendah, sehingga orang yang kurang mampu bisa membeli lebih banyak dan meningkatkan taraf hidup mereka.
 Electronic commerce memungkinkan orang di negara-negara Dunia ketiga dan wilayah pedesan untuk menikmati aneka produk dan jasa yang akan susah mereka dapatkan tanpa EC. Ini juga termasuk peluang untuk belajar berprofesi serta mendapatkan gelar akademik.
 Electronic commerce memfasilitasi layanan publik, seperti perawatan kesehatan, pendidikan, dan pemerataan layanan sosial yang dilaksanakan pemerintah dengan biaya yang lebih rendah, dan / atau dengan kualitas yang lebih baik. Layanan perawatan kesehatan, misalnya, bisa menajangkau pasien di daerah pedesaan.
Beberapa keuntungan yang diperoleh e-commerce:
 Akses kepada pasar yang lebih luas dan potensi pelanggan baru yang lebih banyak.
 Pelanggan akan lebih mudah mendapatkan informasi yang diperlukan secara on-line.
 Meningkatkan efesiensi dalam memberikan layanan pada pelanggan. Dengan internet layanan kepada pelanggan tidak dibatasi oleh jumlah karyawan, jarak dan waktu.
 Penghematan berbagai macam cost antara lain transportasi, komunikasi, telepon, fax, dll.
1.4 PENUTUP
Kesimpulannya bahwa perkembangan e-commerce di Indonesia sudah mempunyai banyak konsumen, karena mempunyai manfaat yang banyak bagi para pemakai dalam kehidupan sehari-hari.
Saran
Mempelajari lebih banyak tentang e-commerce, akan menambah pengetahuan dalam mengerti tentang teknologi.
1.5 REFERENSI
http://dasril.wordpress.com/
http://www.baliorange.web.id/pengertian-ecommerce/
http://www.matabumi.com/cerita/perkembangan-e-commerce-di-indonesia
http://e-commerce.site90.net/2008/10/03/perkembangan-e-commerce/
http://bungasitianessya.blogspot.com/2010/05/e-commerce-sementara-itu-kalakota-dan.html
http://tiarmut.blogspot.com/2009/06/jenis-dan-keuntungan-e-commerce.html
http://ikhsan-ai.it-kosongsatu.com/2010/05/manfaat-e-commerce-dan-kelemahannya/
http://coretcoretantugas.wordpress.com/2009/10/31/penjelasan-singkat-dan-tujuan-e-commerce/
http://handzmentallist.blogspot.com/2010/04/pengertian-e-commercepenjelasan-dan.html
http://www.total.or.id/info.php?kk=e-commerce
»»  Baca Selanjutnya...

EVOLUSI SIM BERDASARKAN CBIS

1.1 PENDAHULUAN
CBIS kepanjangan dari Computer Based Information System atau Sistem Informasi Komputer, yang merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Adapun manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian management, diantaranya:
 penghematan waktu (time saving)
 penghematan biaya (cost saving)
 peningkatan efektivitas (effectiveness)
 pengembangan teknologi (technology development)
 pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
1.2 TINJAUAN PUSTAKA

”Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.” Hanry C. Lucas.

“Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik.” John F. Nash dan Martin B. Robert.

1.3 PEMBAHASAN
Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.
Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Adapun beberapa pendapat para ahli tenteng pengertian Sistem Informasi:
 Pengertian Sistem Informasi menurut Henry C. Lucas.
Sistem Informasi adalah kegiatan dari suatu prosedur-prosedur yang diorganisasikan bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi

 Pengertian Sistem Informasi menurut John F. Nash dan Martin B. Robert
Sistem Informasi adalah suatu kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar untuk pengambilan keputusannya yang cerdik.
Istilah-istilah yang terkait dengan CBIS yang akan dibahas pada bagian ini antara lain adalah data, informasi, sistem, sistem informasi dan “basis komputer” sebagai kata kuncinya.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk membantu manajemen dalam mengkoordinasi subunit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan bagian-bagian tersebut untuk mencapai tujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan pengarahan dapat berjalan secara efektif sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi bagi sistem pengendalian manajemen adalah :
 penghematan waktu (time saving)
 penghematan biaya (cost saving)
 peningkatan efektivitas (effectiveness)
 pengembangan teknologi (technology development)
 pengembangan personel akuntansi (accounting staff development).
Usaha penerapan komputer dalam bidang bisnis terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi. Tahapan perkembangan tersebut yaitu :
1. Fokus awal pada Data (electronic data processing – EDP), Didukung dengan munculnya punched card dan keydriven bookkeeping machines, dan perusahaan umumnya mengabaikan kebutuhan informasi para manajernya.

2. Fokus baru pada Informasi (management information sistem – MIS), Seiring denga diperkenalkannya generasi baru alat penghitung yang memungkinkan pemrosesannya lebih banyak. Hal tersebut dioerientasikan untuk kosep penggunaan komputer sebagai sistem informasi manajemen (SIM), yang berarti bahwa aplikasi komputer harus diterapkan dengan tujuan utama untuk menghasilkan informasi manajemen.

3. Fokus Revisi pada Pengambilan Keputusan (Decision support sistem – DSS), Merupakan hal yang berbeda dengan konsep SIM. DSS adalah sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan serta diambil keputusannya oleh manajer.

4. Fokus sekarang pada Komunikasi (office automation – AO), OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas di antara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat-alat elektronik. OA telah berkembang meliputiberagam aplikasi seperti konferensi jarak jauh (teleconference), voice mail, e-mail (surat elektronik), electronic calendaring, facsimile transmission, dan desktop publishing. Istilah lainnya dalam menggunakan semua aplikasi AO tersebut dinamakan dengan kantor virtual (virtual office).

5. Fokus potensial pada Konsultasi (artificial intelligence/expert sistem – AI/ES), Ide dasar AI adalah komputer dapat deprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia. Sistem pakar adalah suatu sistem yang berfungsi sebagaiseorang spesialis dalam suatu bidang.

Komputer-Based Information Sistems (CBIS)
Information specialist :
Adalah Orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan sistem berbasis komputer. Terdapat 5 (lima) golongan utama spesialis informasi, yaitu :
 Sistem analyst
 Database administrator
 Network specialist
 Programmer
 Operator
Pengembangan CBIS
Dalam beberapa hal tiap subsistem CBIS identik dengan organisme hidup yakni lahir, tumbuh, matang, berfungsi dan mati. Proses evolusi tersebut dinamakan siklus hidup sistem (system life cycle – SLC).
Pengembangan CBIS mengikuti system life cycle, yang terdiri dari :
 Tahap Perencanaan,
 Tahap Analisis,
 Tahap Rancangan,
 Tahap Penerapan,
 Tahap Penggunaan.

1.4 PENUTUP
Kesimpulannya bahwa Sistem Informasi Management dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan secara teknologi, begitupun cara pemakaian SIM dalam perusahaan yang mengalami kemajuan dalam teknologi informasi.
Saran
Kemajuan Sistem Informasi Management jangan sampai di salah gunakan, supaya tidak ada pihak manapun yang di rugikan.


1.5 REFERRENSI

http://li3zn4-lisna.blogspot.com/2009/04/perkembangan-sistem-informasi-berbasis.html
http://v318.wordpress.com/2008/05/30/cbis-computer-based-information-system/
http://greeaone.wordpress.com/2010/10/09/evolusi-sistem-informasi-manajemen-berdasarkan-cbis/
http://sri_wiji.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18256/Modul+1+SIM.doc
http://yulieee.wordpress.com/2009/11/15/evolusi-sistem-informasi-manajemen/
http://www.beritabaris.co.cc/berita/merta-sistem-informasi-manajemen.html
http://ruzdeeweb.com/search/sistem+pendukung+manajerial
http://kafeilmu.co.cc/tema/pengertian-sistem-menurut-10-ahli-atw-pakar.html
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/12/pengertian-cbis/
http://yogaefron.blogspot.com/2009/02/definisi-pengertian-sistem-informasi.html
»»  Baca Selanjutnya...

Senin, 27 September 2010

KOMPONEN – KOMPONEN PENDUKUNG SIM

1.1 PENDAHULUAN
SIM mempunyai banyak pengertian, tetapi SIM juga mempunyai komponen-komponen. Komponen-komponen ini yang akan membantu jalannya SIM.
Beberapa komponen pendukung, diantaranya:
1) Sistem Database
2) Decission Support System
3) Information Resource Management ( IRM )
4) User Machine System
5) Synergystic Organization

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
“Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.” Mc Leod dan Schell 2004.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.” J.C. Hinggins


1.3 PEMBAHASAN

Komponen pendukung SIM

Ada beberapa komponen-komponen dalam pendukung SIM, yaitu :
1)Sistem Database
System Data Base adalah sebuah bank data yang di jangkau oleh system. Database memuat seluruh data perusahaan yang peranannya sangat penting, bagi kelancaran organisasi , sehingga dibutuhkan suatu manajemen pengolahan yang baik.
2)Decission Support System
Didefinisikan sebagi penerapan system informasi yang membantu aktivitas pengambilan keputusan. DSS cenderung di gunakan dalam perencanaan untuk menganalisis alternative serta pecarian pemecahan melalui salah satu sistem yang ada.
3)Information Resource Management ( IRM )
Merupakan cara pendekatan terhadap manajemen yang didasarkan atas konsep pemikiran bahwa informasi merupakan sebuah konsep organisatoris. Ruang lingkup IRM mencakup komunikasi data dan pemrosesan kata. Konsep IRM menekankan pada efektifitas organisatoris sumber sistem informasi daripada spesifikasi teknikal atau efesiensi perangkat keras dan lunak.
4) User Machine System
Diartikan bahwa perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam pengambilan keputusan.
5) Synergystic Organization
Merupakan sifat pengaturan kerjasama sehingga hasil produksi total dari seluruh anggota organisasi ( totalitas ) lebih besar daripada jumlah hasil anggota organisasi itu.


Komponen / Unsur Sistem Informasi Manajeman
1.Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fungsional
Komponen sistem informasi adalah seluruh komponen yang berhubungan dengan teknik pengumpulan data, pengolahan, pengiriman, penyimpanan, dan penyajian informasi yang dibutuhkan untuk manajemen, meliputi:
a. Sistem Administrasi dan Operasional
Sistem ini melaksanakan kegiatan-kegiatan rutin seperti bagian personalia, administrasi dan sebagainya.
b. Sistem Pelaporan Manajemen
Sistem ini berfungsi untuk membuat dan menyampaikan laporan-laporan yang bersifat periodik kepada pengambil keputusan atau manajer.
c. Sistem Database
Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data dan informasi oleh beberapa unit organisasi, dimana database mempunyai kecenderungan berkembang sejalan dengan perkembangan organisasi.
d. Sistem Pencarian
Berfungsi memberikan data atau informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan sesuai dengan permintaan dan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
e. Manajemen Data
Berfungsi sebagai media penghubung antara komponen-komponen sistem informasi dengan database dan antara masing-masing komponen sistem informasi.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Secara Fisik
Komponen Sistem Informasi Manajemen secara fisik adalah keseluruhan perangkat dan peralatan fisik yang digunakan untuk menjalankan sistem informasi manajemen. Komponen-komponen tersebut meliputi:
a. Perangkat keras:
1) Komputer (CPU, Memory)
2) Pesawat Telepon
3) Peralatan penyimpan data (Decoder)
b. Perangkat lunak
1) Perangkat lunak yang umum untuk pengoperasian dan manajemen data
2) Program aplikasi
c. DataBase
1) File-file tempat penyimpanan data dan informasi
2) Media penyimpanan seperti pita komputer, paket piringan.
d. Prosedur pengoperasian
1) Instruksi untuk pemakai, cara yang diperlukan bagi pemakai untuk mendapatkan
informasi yang akan digunakan
2) Instruksi penyiapan data sebagai input
3) Instruksi operasional
e. Personalia pengoperasian
1) Operator
2) Programmer
3) Analisa sistem
4) Personalia penyiapan data
5) Koordinator operasional SIM dan pengembangannya.
Sistem menurut para ahli:
1.Mc Leod dan Schell 2004.
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Mc Leod dan Schell 2004.

2.J.C. Hinggins.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
Sistem pun memeiliki beberapa komponen, yaitu :
1. Komponen
2. Batasan system (Boundary) :
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan luar system (environtment) :
Adalah apapun di luar batas dari suatu system yang memmpengaruhi operasi system.
4. Penghubung system (Interface)
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
5. Masukkan system (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6. Keluaran system (output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh system.
7. Pengolah system (process)
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
8. Sasaran system
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

1.4 PENUTUP
Kesimpulan
Komponen-komponen yang terdapat pada sim, termasuk bagian yang ada di dalam sistem informasi manajemen. Komponen SIM termasuk bagian SIM paling penting untuk di pelajari.
Saran
Komponen yang berdapat di dalamnya harus bisa di mengerti, agar tidak terdapat kesalahan di dalamnya.

1.5 REFERENSI
http://viansari.blogdetik.com/2009/10/23/mengulik-definisi-fungsi-serta-komponen-komponen-sim/
http://nelycuby.blogdetik.com/
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/sistem-informasi-manajemen-18/
http://blog.re.or.id/komponen-sistem-informasi-manajemen.htm
http://risnaaulia.ngeblogs.info/2010/09/27/elemen-elemen-pendukung-dalam-sim/
http://www.gudangmateri.com/2010/07/komponen-sistem-informasi-manajemen. html
http://ilmukomputer.org/
http://sisinfo.wordpress.com/2007/01/23/komponen-sistem-informasi/
http://hubungansosialsim.blogspot.com/2010/01/komponen-sim.html
http://viansari.blogdetik.com/2009/10/23/mengulik-definisi-fungsi-serta-komponen-komponen-sim/
»»  Baca Selanjutnya...

Gambaran Sistem Informasi Manajemen

1.1 PENDAHULUAN
Ada beberapa gambaran umum tentang Sistem Informasi Manajemen. Di antaranya ada 5 aspek yang dapat di katagorikan sebagai ciri khusus bidang SIM:
1.Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, dan seterusnya.
2. Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya.
3. Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
4. Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
5. Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.

Ke 5 aspek itu, bisa menjadi gambaran apa saja yang ada di dalam sistem informasi manajemen.

1.2 TINJAUAN PUSTAKA
”Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien.” Gordon,1999.
”mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumberdaya untuk mencapai sasaran(goals) secara efektif dan efesien.” Ricky W. Griffin.

“jenis-jenis keputusan: Terstruktur / terprogram
Berulang, rutin, Tidak terstruktur / tidak terprogram
Baru, tidak terstruktur, dsan jarang konsekuan.” Herbert A. Simon.

1.3 PEMBAHASAN
GAMBARAN UMUM SIM
Sistem Informasi Manajemen (SIM): adalah sistem formal dan informal yang menyediakan informasi di masa lalu, sekarang, dan proyeksi masa depan baik secara lisan dan tulisan yang berhubungan dengan operasi perusahaan dan lingkungannya.

Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumberdaya untuk mencapai sasaran(goals) secara efektif dan efesien.

5 aspek yang dapat dikategorikan sebagai ciri khusus bidang SIM :

1. Proses Manajemen, seperti perencanaan strategis, pengelolaan fungsi sistem informasi, dan seterusnya.
2. Proses Pengembangan, seperti manajemen proyek pengembangan sistem, dan seterusnya.
3. Konsep Pengembangan, seperti konsep sosio-teknikal, konsep kualitas, dan seterusnya.
4. Representasi, seperti sistem basis data, pengkodean program, dan seterusnya.
5. Sistem Aplikasi, seperti Knowledge Management, Executive System, dan seterusnya.

Sistem Informasi memiliki 3 (tiga) unsur atau kegiatan utama, yaitu :
1. Menerima data sebagai masukan ( input)
2. Memproses data dengan melakukan perhitungan, penggabungan unsur data, pemutakhiran perkiraan dan lain-lain.
3. Memperoleh informasi sebagai keluaran (output).
Prinsip ini berlaku baik untuk sistem informasi manual, elektromekanis maupun komputer.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Didalam SIM ini terdapat beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya :
• Pencarian data
• Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)
• Penyimpanan data
Beberapa karakteristik utama dari SIM adalah:
• Beroperasi pada tugas-tugas yang terstruktur, dimana prosedur, pengambilan keputusan, arus informasi, format laporan dsb, sudah terdefinisi.
• Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya.
• Menyediakan laporan untuk keperluan pengambilan keputusan
• Mempermudah akses informasi untuk keperluan manajemen

STRUKTUR SIM
1. Struktur sistem informasi berdasarkan kegiatan manajemen
Kegiatan perencanaan dan pengendalian manajemen dibagi atas tiga macam yaitu: kontrol operasional, kontrol manajemen, dan perencanaan stategi. Pengendalian operasional adalah proses penempatan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien.(Gordon,1999).
2. Struktur sistem informasi berdasarkan fungsi organisasi
Subsistem-subsistem yang umum adalahh sebagai fungsi-fungsi utama suatu organisasi dalam pemasaran, produk, logistik, personalia, keuangan dan akuntansi.

3. Struktur sistem informasi manajemen secara konseptual dan fisik
Struktur sistem informasi manajemen (SIM) dapat pula dipandang menurut konsep struktural yang memungkinkan pembahasan dan perancangan sistem fisik yang akan mendefinisikan cara pelaksanaan SIM.
a. Struktur Konseptual
SIM didefinisikan sebagai suatu gabungan subsistem fungsional yang masing-masing dibagi dalam empat macam pengolahan informasi, yaitu: pengolahan transaksi, dukungan operasional sistem informasi, dukungan pengendalian manajerial sistem informasi, dukungan perencanaan stategi sistem informasi.
b. Struktur Fisik
Struktur konseptual suatu SIM adalah untuk subsistem fungsional yang terpisah ditambah suatu pangkalan data, beberapa aplikasi umum, dan satu model dasar analisa umum dan model keputusan.
Untuk dapat menjelaskan struktur dari organisasi sistem informasi atau SIM, digunakan beberapa pendekatan/pandangan yang terpisah, tetapi klasifikasinya berhubungan :
1. SIM berdasarkan elemen-elemen operasi
Jika diminta untuk memperlihatkan sistem informasi dari sebuah organisasi, maka akan diperlihatkan komponen fisiknya.
2. SIM sebagai pendukung keputusan
Keputusan-keputusan dibuat untuk memecahkan masalah.
Jenis-jenis keputusan menurut Herbert A. Simon :
a. Terstruktur / terprogram
Berulang, rutin,
b. Tidak terstruktur / tidak terprogram
Baru, tidak terstruktur, dsan jarang konsekuan.
3. SIM berdasarkan aktifitas/kegiatan manajeman
Struktur dari suatu sistem informasi dapat diklasifikasikan dalam bentuk suatu hirarki dari perencanaan manajeman dan aktifitas pengendalian.
4. SIM berdasarkan fungsi organisasi
Sistem informasi manajeman dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi.
Adapun masing-masing dari subsistem-subsistem fungsional tersebut adalah:
1.Subsistem Penjualan Dan Pemasaran
2.Subsistem Produksi
3.Subsistem Logistik
4.Subsistem Personalia
5.Subsistem Keuangan dan Akunting
6.Subsistem Proses Informasi (Teknologi Informasi)
7.Subsistem Top Managemant (Manajeman Puncak)
1.4 PENUTUP
Kesimpulan dari tulisan saya adalah, bahwa SIM mempunyai banyak aspek. Dan SIM termasuk sistem yang mempunyai struktur.
Saran
Alangkah lebih baiknya, apabila kita memahami tentang SIM. Supaya tidak ada yang di rugikan dalam sistem ini.

1.5 REFERENSI
http://www.smecda.com/e-book/SIM/Simbab1.pdf
http://nissaajah91.wordpress.com/2010/03/23/makalah-struktur-sistem-informasi-manajemen/
http://www.gudangmateri.com/2010/07/komponen-sistem-informasi-manajemen.html
miftah.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/.../Gambaran+Umum+SIM.pdf
http://library.usu.ac.id/download/fe/akuntansi-mutia.pdf
dedihendriana.files.wordpress.com/2007/11/sim.ppt
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25%3Aindustri&id=251%3Asistem-informasi-manajemen&option=com_content&Itemid=15
http://syopian.net/blog/?p=796
http://teknik-informatika.com/sistem-informasi-manajemen/
http://nadiapritta.blogspot.com/2010/01/struktur-organisasi-dan-teori-manajemen.html
»»  Baca Selanjutnya...

Sabtu, 25 September 2010

Penjelasan sistem informasi manajement

1.1 PENDAHULUAN

SIM berarti sebuah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang pempunyai tujuan yang sama, Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.
SIM biasa di lakukan di dalam sebuah perusahaan, karena di dalam perusahaan sudah wajib menggunakan SIM, agar produktivitas bisa berjalan lancar dan meningkat.
Adapun beberapa fungsi SIM, yang di butuhkan oleh perusahaan:
• Pencarian data
• Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)
• Penyimpanan data

Pada era sekarang, hampir setiap perusahaan menggunakan SIM. Karena cara kerja yang praktis dan lebih cepat, memberi keuntungan dalam sebuah perusahaan.




1.2 TINJAUAN PUSTAKA
Kutipan:
”Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.” C.W. Churchman.
”SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi .“ Kroenke, David, 1989.
“SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah.” Mc. Leod, 1995.
“SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian.” Stoner, 1996.
“Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.” L. James Havery.
“Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.” John Mc Manama.
“Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.” J.C. Hinggins

“Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.” Edgar F Huse dan James L. Bowdict

1.3 PEMBAHASAN

DEFINISI SIM
SIM kepanjangan dari SISTEM INFORMASI MANAJEMEN, yang berarti sebuah sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang pempunyai tujuan yang sama, Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas organisasi formal, perusahaan atau sub unit dibawahnya.
Adapun beberapa penjelasan tentang SIM, di antaranya:
1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989)
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995)
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yag akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)


Penjelasan SISTEM menurut para ahli:
1. L. James Havery
Menurutnya sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.
2. John Mc Manama
Menurutnya sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efesien.
3. C.W. Churchman.
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikoordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.
4. J.C. Hinggins
Menurutnya sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan.
5. Edgar F Huse dan James L. Bowdict
Menurutnya sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan.

Dengan adanya penjelasan dari para ahli, berarti kita bisa mengerti apa yang di maksud dengan sistem. Apabila kita sudah mengerti tentang system itu sendiri, itu berarti kita bisa mempraktekan di kehidupan kita sehari-hari.


Menurut “Marry Parker Follet” :
“MANAJEMEN SEBAGAI SENI DALAM MENYELESAIKAN PEKERJAAN MELALUI ORANG LAIN”.
Menurut James A.F. Stonner :
“MANAJEMEN ADALAH PROSES PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGARAHAN DANPENGAWASAN USAHA-USAHA PARA ANGGOTA ORGANISASI DAN PENGGUNAAN SUMBER-SUMBER DAYA ORGANISASI LAINNYA AGAR MENCAPAI TUJUAN ORGANISASI YANG DITETAPKAN”.

Proses manajemen didefinisikan sebagai aktivitas-aktivitas:
• Perencanaan, formulasi terinci untuk mencapai suatu tujuan akhir tertentu adalah aktivitas manajemen yang disebut perencanaan. Oleh karenanya, perencanaan mensyaratkan penetapan tujuan dan identifikasi metode untuk mencapai tujuan tersebut.
• Pengendalian, perencanaan hanyalah setengah dari peretempuran. Setelah suatu rencana dibuat, rencana tersebut harus diimplementasikan, dan manajer serta pekerja harus memonitor pelaksanaannya untuk memastikan rencana tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Aktivitas manajerial untuk memonitor pelaksanaan rencana dan melakukan tindakan korektif sesuai kebutuhan, disebut kebutuhan.
• Pengambilan Keputusan, proses pemilihan diantara berbagai alternative disebut dengan proses pengambilan keputusan. Fungsi manajerial ini merupakan jalinan antara perencanaan dan pengendalian. Manajer harus memilih diantara beberapa tujuan dan metode untuk melaksanakan tujuan yang dipilih. Hanya satu dari beberapa rencana yang dapat dipilih. Komentar serupa dapat dibuat berkenaan dengan fungsi pengendalian.

Fungsi Sistem Informasi Manajemen

Beberapa kegunaan/fungsi SIM, sebagai berikut:

1. Memberikan informasi secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tampa harus melalui perantara system informai.
2. Menjamin tersedianya kualitas dan ketermpilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
3. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.
4. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
5. Sim untuk pendukung pengambilan keputusan sebuah system keputusan.

Adapun beberapa fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan, diantaranya :
• Pencarian data
• Penginformasian data kepada user (dapat berupa report text, dalam bentuk tabel, atau dalam bentuk grafik)
• Penyimpanan data

Dengan adanya SIM, perusahaan mengharapkan suatu system yang bisa bekerja secara cepat dan akurat. Agar produktivitas kerja bisa meningkat. Tetapi jangan sampai dengan adanya sistem tersebut malah menimbulkan masalah dalam sebuah perusahaan.

Fungsi SIM dalam dalam bidang komunikasi:

1. Mengumpulkan sebuah informasi.
2. Mengolah informasi.
3. Menyebarkan informasi.
4. Menyimpan informasi.
5. Mengambil keputusan.

Tujuan Sistem Informasi Manajemen:
• Menyediakan informasi yang dipergunakan di dalam perhitungan harga pokok jasa, produk, dan tujuan lain yang diinginkan manajemen.
• Menyediakan informasi yang dipergunakan dalam perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
• Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan


1.4 PENUTUP

Kesimpulannya adalah, apabila kita menggunakan sistem informasi manajement dapat mempermudah dalam berkomunikasi. Dan bisa meningkatkan produktivitas kerja.
Saran
Jangan sampai sistem informasi manajement di salah gunakan, dan harus di manfaatkan sebaik mungkin.
1.5 REFERENSI

http://mas-devid.blogspot.com/2009/02/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://yoyoke.web.ugm.ac.id/download/sim.pdf
http://www.gudangmateri.com/2010/07/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html
http://ivaninternisti.wordpress.com/2010/01/18/pengertian-sistem-informasi-manajemen-sim/
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=25%3Aindustri&id=251%3Asistem-informasi-manajemen&option=com_content&Itemid=15

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/09/definisi-dan-fungsi-sistem-informasi-manajemen-dalam-bidang-komunikasi/

http://www.creativebrain.web.id/media.php?action=readnews&id=84&title=Pengertian%20Sistem%20Menurut%20Para%20Ahli#ixzz10e3NnNMw
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Informasi_Manajemen
http://bpadjogja.info/file/6d2b8773255223e9c35830757220eb45.pdf
http://romi608.wordpress.com/2009/04/15/sistem-informasi-manajemen/
»»  Baca Selanjutnya...

Jumat, 24 September 2010

my blog

jujur,,, di blog yang baru ini agak sulit..
gak tau kenapa.. tapi kuk bikin aku pusing yaa...
tapi alhamdulilah.. di utak-atik sedikit...
akhirnya bisa juga.. hehhe
nanti juga biasa cii,, mungkin karena baru aja..
salam kenal aja deh tuk blog baruku..
»»  Baca Selanjutnya...

Selasa, 02 Februari 2010

Daftar Isi


»»  Baca Selanjutnya...
 

Shantii Widya Kusuma Copyright 2009 Sweet Cupcake Designed by faris vio Templates Image by vio's Notez