I. PENDAHULUAN
Sistem operasi terdistribusi
adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana
sekumpulan komputer dan prosesor
yang heterogen terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi
dari objek-objek ini secara
tertutup bekerja secara bersama-sama untuk melakukan suatu tugas atau
pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya
adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam:
·
file system
·
name space
·
Waktu
pengolahan
·
Keamanan
·
Akses
ke seluruh resources, seperti prosesor, memori, penyimpanan sekunder,
dan perangakat keras.
MANFAAT SISTEM OPERASI
TERDISTRIBUSI
Sistem operasi terdistribusi
memiliki manfaat dalam banyak sistem dan dunia komputasi
yang luas. Manfaat-manfaat ini
termasuk dalam sharing resource, waktu komputasi dan
komunikasi.
1. Shared Resource
Walaupun perangkat sekarang sudah
memiliki kemampuan yang cepat dalam prosesproses
komputasi, atau misal dalam
mengakses data, tetapi pengguna masih saja
menginginkan sistem berjalan
dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan
yang diinginkan user dapat di
atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan
sistem DOS.
2. Manfaat Komputasi
Salah satu keunggulan sistem
operasi terdistribusi ini adalah bahwa komputasi berjalan
dalam keadaan paralel. Proses
komputasi ini dipecah dalam banyak titik, yang mungkin
berupa komputer pribadi, prosesor
tersendiri, dan kemungkinan perangkat prosesorprosesor
yang lain. Sistem operasi
terdistribusi ini bekerja baik dalam memecah
komputasi ini dan baik pula dalam
mengambil kembali hasil komputasi dari titik-titik
cluster untuk ditampilkan
hasilnya.
3. Reliabilitas
Fitur unik yang dimiliki oleh DOS
ini adalah reliabilitas. Berdasarkan design dan
implementasi dari design sistem
ini, maka hilangnya satu node tidak akan berdampak
terhadap integritas sistem. Hal
ini berbeda dengan PC, apabila ada salah satu hardware
yang mengalami kerusakan, maka
sistem akan berjalan tidak seimbang, bahkan sistem
bisa tidak dapat berjalan atau
mati.
4. Komunikasi
Sistem operasi terdistribusi
berjalan dalam jaringan dan biasanya melayani koneksi
jaringan. Sistem ini umumnya
digunakan user untuk proses networking. User dapat
saling bertukar data, atau saling
berkomunikasi antar titik baik secara LAN maupun
WAN.
Secara garis besar Sistem Operasi
mempunyai 2 tugas utama, yaitu sebagai :
a. Pengelola
Seluruh Sumber Daya Pada Sistem Komputer (Resource Manager).
Yang dimaksud dengan sumber daya
pada sistem komputer adalah semua komponen yang
memberikan fungsi (manfaat) atau
dengan pengertian lain adalah semua yang terdapat atau
terhubung ke sistem komputer yang
dapat untuk memindahkan, menyimpan, dan memproses data, serta untuk
mengendalikan fungsi-fungsi tersebut.
Sumber daya pada sistem komputer,
antara lain :
1) Sumber daya
fisik
Contoh dari sumber daya fisik
diantaranya keyboard, bar-code reader, mouse, joystick, lightpen,
track-ball, touchscreen, pointing
devices, floppy disk drive, hard-disk, tape drive,
optical disk, CD ROM drive, CRT,
LCD, printer, modem, ethernet card, PCMCIA, RAM,
cache memory, register, kamera,
sound card, radio, digitizer, scanner, plotter, dan
sebagainya.
2) Sumber daya
abstrak
Terdiri dari :
Data, misalnya :Semaphore untuk
pengendalian sinkronisasi proses-proses, PCB
(Process Control Block) untuk
mencatat dan mengendalikan proses, tabel segmen,
tabel page, i-node, FAT, file dan
sebagainya.
Program yang berupa kumpulan
instruksi yang dapat dijalankan oleh sistem
komputer, yang dapat berupa
utilitas dan program aplikasi pengolahan data tertentu.
Komponen Inti
Sistem Operasi
Komponen sistem operasi terdiri
dari
manajemen proses,
manajemen memori utama,
manajemen berkas,
manajemen sistem I/O,
manajemen penyimpanan sekunder,
sistem proteksi,
jaringan dan
Command-Interpreter
System.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar